Viral Ayah di Jakarta Utara Banting Anak hingga Meninggal Dunia, Dipicu saat Korban Tabrak Tetangga

 

  suaritoto-Jakarta,Sebuah video yang memperlihatkan dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang ayah di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara kepada anaknya hingga meninggal dunia, viral di media sosial.


Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut_update memperlihatkan rekaman kamera CCTV merekam detik-detik peristiwa tersebut terjadi.


Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria mengenakan kaus berwarna hitam menghampiri diduga anaknya.



Saat itu, bocah laki-laki yang mengenakan kaus berwarna merah itu mulanya terlihat dalam posisi berjongkok.


Setelah sang ayah datang, ia kemudian berdiri.


Tanpa basa-basi, pria berkaus hitam itu terlihat menampar pipi hingga menendang kaki bocah tersebut hingga terjatuh.


Tak berhenti sampai di situ saja, pria berkaus hitam itu lantas mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya.


Menurut keterangan dari unggahan tersebut, bocah berkaus merah itu meninggal dunia akibat dianiaya sang ayah.


“Seorang anak di banting oleh bapak sendiri sampai meninggal sekitar jam 16:00 WIB di jalan Muara Baru Gang 4 Penjaringan Jakarta Utara,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.


Rupanya, kejadian tersebut dipicu saat bocah laki-laki berinisial K (10) itu berkeliling di gang sekitar rumahnya kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menggunakan sepeda pada Rabu (13/12/2023).


Salah seorang pengurus RT setempat bernama Rohman menyebut, saat itu K tak sengaja menabrak anak lain.


Baca Juga :Viral Emak-emak di Ponorogo Nangis ke Suami Minta Motor Baru Warna Hitam


"Kejadiannya siang tadi, awalnya dia (korban) lagi main sepeda, terus nabrak anak lain lah," kata Rohman, Rabu (13/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.


Dikatakan Rohman, orang tua dari anak yang ditabrak K itu memarahi korban.


Hal tersebut membuat Usman (48), ayah K emosi.


Usman yang mendengar kejadian ini langsung menghampiri anaknya dan melakukan penganiayaan.


Rohman mengatakan warga sekitar tak mengira Usman tega membanting K hingga tak sadarkan diri.


Seusai kejadian tersebut, Usman sempat melarikan K ke rumah sakit terdekat.


Namun, nyawa bocah 10 tahun itu tak tertolong lagi.


"Warga sudah berusaha memberhentikan. Enggak nyangka kirain hanya dipukul saja, ternyata sampai dibanting." kata Rohman.


"Dia pas habis dibanting itu sempat enggak sadar, mengeluarkan darah dari hidung, meninggal dunianya pas di rumah sakit," sambungnya.


Kini, Usman sudah diamankan kepolisian dan diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara.


Di sisi lain, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.


0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama