Kecelakaan di Probolinggo Tewaskan 3 Orang: Kronologi hingga Penyebab

 


 suaritoto-Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Probolinggo- Situbondo, Jawa Timur. Kecelakaan di Probolinggo ini menewaskan tiga orang, termasuk pasutri yang hendak menjenguk anaknya di pondok pesantren.
Peristiwa ini melibatkan truk boks, mobil, dan motor. Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Kecelakaan Maut di Probolinggo
Kecelakaan terjadi di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo tepatnya di Desa Randupitu, Kecamatan Gading, Probolinggo pada Selasa (1/8/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Dikutip dari detikJatim, kecelakaan bermula saat truk boks bernopol S 8016 NJ yang dikemudikan Deny Hardiyanto (28) warga Desa/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.

Pengemudi melaju kencang dan diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas. Kemudian, truk tersebut menabrak Avanza bernopol P 1846 AN yang dikemudikan Moh. Pardi (47), warga Kabupaten Bondowoso. Mobil ini berpenumpang 6 orang dan 1 sopir yang hendak menuju ke Ponpes Sidogiri, Pasuruan.

Setelah ditabrak dari belakang, mobil Avanza lalu terdorong ke kanan jalan. Mobil itu langsung bertabrakan dengan truk bernopol L 8814 CAC yang dikemudikan Dani Kristanto (36), warga Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.


"Sedangkan kendaraan truk boks yang menabrak dari arah belakang itu oleng hingga keluar jalur ke arah kiri jalan dan menabrak sepeda motor Beat yang dikendarai seorang guru SD bernama Maimunah yang juga meninggal di TKP," kata Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari, Selasa (1/8/2023).

Kendaraan truk boks tersebut juga menabrak tiang Indomaret. Saat ini, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dipindahkan ke Suroyo, Kota Probolinggo.




3 Orang Meninggal di TKP
Kecelakaan maut di Probolinggo menyebabkan tiga orang tewas di lokasi kejadian. Berikut data korban meninggal pada kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo.

Moh. Pardi (47), warga Dusun Beddien, Desa Jambisari, Kecamatan Jambisari Darus Soleh, Kabupaten Bondowoso, suami Siti Zuhra, sopir Avanza
Siti Zuhra (46) warga Dusun Beddien, Desa Jambisari, Kecamatan Jambisari Darus Soleh, Kabupaten Bondowoso, istri Moh. Pardi, penumpang Avanza
Maemunah (guru SD pengendara motor Honda Beat).
Berikut data sopir dan penumpang mobil Avanza yang terlibat kecelakaan maut di Probolinggo.

1. Moh Pardi (47): meninggal dunia di TKP
2. Siti Zuhra (46): meninggal dunia di TKP
3. Rodiatul Mardiah (24): selamat
4. Ainul Yaqin (30): selamat
5. Lailatul Qomariyah (27): selamat
6. Siti Romlah (42): selamat
7. Zidan (6): selamat

Penyebab Kecelakaan
Sebanyak tiga orang tewas akibat kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo. Menurut Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Sapari, mereka meninggal dengan kondisi sejumlah luka dan patah tulang di bagian kaki.

"Untuk faktor atau penyebab kecelakaan, karena memang kelalaian atau kealfaan dari pengemudi truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan arus lalu lintas kemudian menabrak kendaraan Avanza dari belakang," kata Sapari.

Di lokasi kejadian, mobil Avanza ringsek hingga tak berbentuk di bagian depannya. Motor Beat juga mengalami kerusakan parah, sedangkan truk boks mengalami ringsek di bagian depan usai menabrak tiang indomaret. Lalu, truk yang tabrakan dengan Avanza mengalami pecah kaca di bagian depan.



0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama