suaritoto-Tiniur Tampubolon(49), warga Dusun I, Desa Jambur, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai tewas ditabrak kereta api.
Ibu rumah tangga itu meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarainya disambar kereta api penumpang jurusan Tanjungbalai-Medan.
Peristiwa nahas ini terjadi saat korban hendak melintas di perlintasan kereta api Desa IX, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu pada Sabtu (23/7/2023).
Menurut polisi, korban tewas usai terseret kereta api sejauh 30 meter.
Sebelum kecelakaan, warga sudah memanggil-manggil korban
Namun, Tiniur Tampubolon tak mendengar panggilan warga, karena terlihat menerima telepon.
Kanit Gakum Polres Sergai, Ipda Julvan Purba mengatakan, korban mengendarai sepeda motor Honda Revo BK 2921 MAR.
Saat melalui perlintasan kereta api tanpa palang pintu, korban sedang menggunakan handphone tak mengetahui adanya kereta api yang melintas.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban tidak mendengar panggilan warga, dan juga terompet kereta api.
Baca Juga : Korban lalu menerobos perlintasan kereta api hingga tertabrak.
"Saat di perlintasan tanpa palang pintu, diduga pengendara menggunakan handphone yang diletak di helm tidak konsentrasi dan tidak memperhatikan kereta api penumpang sedang melintas dari arah Tebing menuju Medan dan tertabrak. Pengendara sepeda motor terseret sejauh 30 meter yang menyebabkan luka pada bagian kepala dan meninggal dunia," kata Julvan, Minggu (23/7/2023).
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit di Perbaungan sebelum diserahkan kepada keluarga.
Insiden kecelakaan yang dialami Tiniur menambah daftar kecelakaan di perlintasan kereta api yang ada di kabupaten sergai
Kecelakaan seperti itu sering terjadi pada daerah lintasan kereta api yang tidak memiliki penjagaan dan palang pintu.
Penyebab lainnya adalah unsur ketidak hati hatian pengendara yang sering berujung kematian.
Untuk itu, Julvan mengimbau agar pengendara tetap waspada dan memperhatikan kondisi perlintasan kereta api saat melintas.
"Tetap hati hati. Pastikan kondisi aman. Kalau perlu, berhenti dulu. Tengok kanan kiri. Jika sudah pasti aman, baru perlahan berjalan melintasi rel," tuturnya.
Posting Komentar