suaritoto-Palembang - Pemotor di Muara Enim, Sumatera Selatan, tewas mengenaskan usai kecelakaan di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan. Dia tewas usai motornya terlibat adu banteng dengan Avanza hitam saat menyalip kendaraan lain dengan kecepatan tinggi.
"Iya benar, kejadiannya itu tadi pagi," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (29/7/2023).
Peristiwa itu terjadi di jalan lintas tengah (Jalinteng) wilayah Muara Enim tepat di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Sabtu (29/7) sekitar pukul 08.40 WIB pagi melibatkan satu unit mobil avanza hitam BG 1925 RI dengan motor Beat tanpa pelat nomor polisi.
Kejadian bermula, ketika motor beat korban, Dani (19) melaju dari arah Muara Enim hendak menuju ke arah Batu Raja, Ogan Komering Ulu (OKU).
"Setiba di TKP, motor korban diduga hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya, namun di waktu bersamaan datang mobil avanza tersebut dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan (adu banteng) tidak dapat dihindari," katanya.
Akibat kejadian itu, motor tersebut rusak berat sementara lawannya, Avanza rusak berat di bagian depan. Meski mobil ringsek, pengemudi Avanza, Aria Satria (33) dan penumpangnya, Rahmat (28), tidak mengalami luka, melainkan hanya syok saja.
"Sementara pengemudi motor yang meninggal dunia mengalami pendarahan telinga, hidung, mulut, luka terbuka di bagian kaki kiri dan kanan, luka di bagian pinggul kiri, dibawa ke Puskesmas Tanjung Agung," ungkapnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP. dan ketersng saksi-saksi, Andi menyebut kejadian itu terjadi karena kelalaian korban yang menyalip tanpa perhitungan dengan kecepatan tinggi.
"Penyebabnya diduga karena elalaian pengendara motor, yaitu kurang fokus dan diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dalam berkendaraan," katanya.
Seorang mahasiswa asal Baturaja, Kabupaten OKU, M Ariq Dwi Mafrih (23) meninggal dunia diduga akibat menjadi korban tabrak lari.
Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Baturaja - Prabumulih, Desa Aur, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban meninggal dunia saat di bawa ke RSUD Lubai Ulu, Muara Enim. Setelah mengalami luka cukup parah.
Yakni alami luka patah kaki kiri dan kanan. Kemudian patah pergelangan paha kiri dan kanan dan luka robek jari kaki sebelah kanan.
Menurut informasi, kejadian kecelakaan maut tersebut berawal ketika korban M Ariq Dwi Mafrih mengendarai sepeda motor Yamaha NMax BG 3809 FAO. Berjalan dari arah Prabumulih menuju Baturaja.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) dari arah berlawanan datang mobil Xenia yang belum di ketahui identitasnya (tabrak lari) yang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan terlalu kekanan jalan.
Sehingga menabrak sepeda motor Yamaha MX yang dikendarai koran M Ariq Dwi Mafrih. Sehingga korban terpental.
Bukannya berhenti, mobil tersebut kabur hingga kini belum diketahui pemiliknya. Sementara korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan kendaraan korban mengalami rusak parah
Kasatlantas Polres Muara Enim, AKP Suwandi SH MSi membenarkan adanya lakalantas yang terjadi di jalan Lintas Baturaja - Prabumulih tepatnya di Desa ur Kecamatan Lubai. "Korban lakalantas adalah M Ariq Dwi Mufrih (23) yang merupakan warga Baturaja," ujar AKP Suwandi SH MSi.
AKP Suwandi menambahkan, korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Lubay Ulu. "Korban merupakan pengendara motor NMax BG 3809 FAO yang bertabrakan dengan mobil Xenia yang belum diketahui identitasnya karena melarikan diri," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang Pria Warga Baturaja mengalami insiden kecelakaan lalulintas di ruas jalan lintas sumatera Baturaja - Muara Enim.
Informasi tersebut menyebar lewat pesan singkat di grup whatsapp yang juga melampirkan identitas korban.
"minta tolong di sebar barangkali ada yang kenal keluarganya, kondisi meninggal dunia di UGD RS Lubai," isi pesan tersebut.
"Keluarga korban sudah tahu, dan saat ini sedang menuju ke Lokasi," ungkap info lainnya.
Dari identitas korban diketahui bernama Ariq Dwi Mufrih, warga Karang Sari, Desa tanjung Baru kecamatan Baturaja timur, OKU meninggal dunia.
Lokasi kejadian Kecelakaaan tersbut terjadi di desa sungai Aur, kecamatan Lubai Ulu.
Saat ini, lanjutnya, barang bukti motor dan mobil itu sudah diamankan. Sementara pengemudi dan penumpang Avanza tersebut juga sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
Posting Komentar